HWAITING OURS



CHORD / KUNCI GITAR ( dari kunci C )

BUTTER - BTS 💓

[Verse 1: Jung Kook, V & j-hope]
C

Smooth like butter
            D               F

Like a criminal undercover
C

Gon' pop like trouble
                D                                             F

Breakin' into your heart like that (Ooh)
C

Cool shade stunner
                D                             F

Yeah, I owe it all to my mother
C

Hot like summer
                D                                             F

Yeah, I'm makin' you sweat like that

Break it down

[Pre-Chorus: Jin & RM]
C

Oh, when I look in the mirror
D                             F

I'll melt your heart into two
C                                             D

I got that superstar glow so (Ooh)
F

Do the boogie like

[Chorus: Jung Kook, Jimin & V]
F                              G             C

Side step, right, left to my beat
F                              G             C

High like the moon, rock with me, baby
F                                              G

Know that I got that heat
C

Let me show you 'cause talk is cheap
F                              G                             C

Side step, right, left to my beat
Get it, let it roll

[Verse 2: Jung Kook, V, Jin & SUGA]
C

Smooth like butter
                D                             F

Pull you in like no other
C

Don't need no Usher
D                                             F

To remind me you got it bad
C

Ain't no other
                D                             F

That can sweep you up like a robber
C

Straight up, I got ya
D                             F

Makin' you fall like that
Break it down


[Pre-Chorus: Jin & RM]
C

Oh, when I look in the mirror
D                             F

I'll melt your heart into two
C                                             D

I got that superstar glow so (Ooh)
F

Do the boogie like

[Chorus: Jung Kook, Jimin & V]
F                              G             C

Side step, right, left to my beat
F                              G             C

High like the moon, rock with me, baby
F                                              G

Know that I got that heat
C

Let me show you 'cause talk is cheap
F                              G                             C

Side step, right, left to my beat
Get it, let it roll

[Post-Chorus: Jimin]
F              GCF

Get it, let it roll
G

Get it, let it roll

[Verse 3: SUGA, RM & All]
C

Ice on my wrist, I'm the nice guy
D

Got the right body and the right mind
F

Rollin' up to party, got the right vibe
C

Smooth like (Butter), hate us (Love us)
D

Fresh boy pull up and we lay low
F

All the playas get movin' when the bass low
C                                             D

Got ARMY right behind us when we say so
F

Let's go


[Chorus: V, Jin, Jung Kook & Jimin]
F                              G             C

Side step, right, left to my beat
F                              G             C

High like the moon, rock with me, baby
F                                              G

Know that I got that heat
C

Let me show you 'cause talk is cheap
F                              G                             C

Side step, right, left to my beat
Get it, let it roll

[Post-Chorus: j-hope, j-hope & RM, RM, All]

F             
Smooth like (Butter), cold shade ( Stunner)
G
And you know we don't stop
C
Hot like (Summer), ain't no (Bummer)
F
You be like, oh my God
G
We gon' make you rock and you say (Yeah)
C
We gon' make you bounce and you say (Yeah)
F                              G
Hotter? Sweeter! Cooler? Butter!

[Outro: Jung Kook]
C
Get it, let it roll



korean songs - BTS - army - luvv - from c - dari kunci c - butter bts - butter - bangtan sonyeondan 


 MERANCANG SIMULASI PERLOMBAAN ATLETIK 

(JALAN, LARI, LOMPAT DAN LEMPAR)

Tabel Analisis Proses Lari Jarak Pendek (Sprint)

NO

ANALISIS

PENJELASAN ANALISA

GERAKAN

KETERANGAN

1

Kontribsi Kecepatan Reaksi

Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Kecepatan reaksi dan dorongan (reaction and drive) yang eksplosif dapat dilakukan dengan menambah besarnya tolakan oleh tumit kaki sehingga start lari akan lebih efektif. Di mana reaksi kedua kaki pada awal start akan eksplosif pula di langkah-langkah selanjutnya. Start lari yang efektif akan merpakan salah satu kriteria penentuan kemenangan seorang sprinter pada saat perlombaan.

Start pada aba-aba “ya”

Atletik Indonesia Incar Emas di Nomor Bergengsi pada SEAG 2017

Gaya dorong yang berbeda akan menghasilkan reaksi yang berbeda di waktu yang sama, hal ini bisa dilihat dari perbedaan kaki pelari saat menolak startblock pada gambar. 

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

terlihat pada gambar di atas daya ledak pada saat setelah kaki menolak start block dorongan kaki tersebut sangat berpengaruh pada langkah selanjutnya. 


2

Kontribusi hokum Newton I

Hukum newton I mengatakan bahwa setiap benda diam akan tetap diam atau benda yang bergerak akan bergerak dengan kecepatan konstan. Hukum ini menggambarkan bahwa jika seorang pelari mempertahankan postur, langkah dan kecepatan melangkah kaki dari awal hingga akhir, maka yang akan terjadi adalah kecepatan berlari dari sipelari akan tetap konstan. Kecepatan awal saat mulai start berlari terdapat sebuah ledakan kekuatan sehingga kecepatannya sangat tinggi. Dan bila kecepatan itu tetap dipertahankan maka pelari akan berlari dengan kecepatan yang tinggi.

Begitu pula saat sedang melakukan start. Seorang sprinter tidak akan bergerak dari start-block sampai kakinya menggunakan kekuatan/gaya terhadapnya (IAAF, 1993:34).

1. Pada saat berlari, di mana pelari mempertahankan keceptatannya agar tetap konstan dengan mempertahankan postur tubuh serta kecepatan melangkah dan langkah kaki saat berlari (dari awal start di mana ada dorongan hingga akhir berlari. 

2. Pada saat start aba-aba ya.


Pengertian, Teknik dan Peraturan Lari Jarak Pendek - KajianPustaka.com

Seorang sprinter tidak akan bergerak dari start-block sampai kakinya menggunakan kekuatan/gaya terhadapnya

3

Kontribusi hokum Newton II

Tentunya saat berlari dibutuhkan percepatan langkah kaki pelari. Untuk melakukan percepatan ini maka kita dapat mengaplikasikan Hukum Newton II yang mengatakan baha percepatan sebanding dengan gaya berbanding terbalik dengan masa. Di mana percepatan dapat dilakukan dengan menambah gaya total yang searah dengan arah lari pelari. Gaya harus diaplikasikan untuk merubah kecepatan gerakan suatu objek, misalnya seorang pelari akan kehilangan kecepatannya saat berada di udara. Pelari kehilangan kecepatannya selama berada di udara, dan untuk

mempertahankan kelangsungan gerakan, gaya harus diaplikasikan oleh kaki

penopang saat takeoff.

Dilakukan saat kaki hendak meninggalkan start block. 

4

Kontribusi hokum Newton III

Hukum Newton III : “Terhadap setiap aksi selalu terjadi reaksi yang sama dan berlawanan”. Seorang pelari menggunakan kekuatan terhadap tanah. Ini menimbulkan kekuatan reaksi yang sama dan berlawanan arah yang menggerakkan badan diatas tanah (IAAF, 1993:35) Kekuatan berlari disediakan melalui reaksi gaya ke atas dan ke depan sebagai respons gerakan kaki ke belakang  dan bawah.Semakin kecil gaya vertical, maka semakin besar gaya horizontal atau gerakan. Pada lari efisien, gerakan vertical pusat gravitasi diturunkan sampai minimum. Seharusnya tidak terdapat lambuungan dalam berlari, karena gaya vertical hanya cukup melaan gravitasi. Pada berlari secara efisien, kaki harus menginjak tanah sedekat mungkin dengan garis gravitasi, kekuatan reaksi untuk gaya dorong maju dank e bawah akan menjadi gaya ke belakang dan atas, bekerja memperlambat gerakan ke depan.

Pada saat start aba aba “ya” (kaki menolak pada start block) dan pada saat berlari (kaki kontak dengan tanah)

Atletik Indonesia Incar Emas di Nomor Bergengsi pada SEAG 2017

Gaya dorong yang berbeda akan menghasilkan reaksi yang berbeda di waktu yang sama, hal ini bisa dilihat dari perbedaan kaki pelari saat menolak startblock pada gambar. 


5

Kontribsi Akselerasi

Percepatan/akselerasi sangat dibutuhkan untuk menambah kecepatan pelari. Percepatan yang tinggi akan membutuhkan kecepatan yang besar namun menghasilkan kecepatan yang besar pula. Akselerasi alangkah baiknya dilakukan pada saat melakukan gaya dorong di start karena dengan melakukan percepatan di awal artinya kita meanmbah kecepatan pelari saat melalui lintasan di depannya. Semakin dini kita melakukan akselerasi maka kecepatan yang kita lakukan dapat mencapai angka yang tinggi di waktu yang dini pula. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melintasi lintasan lari akan semakin sedikit karena besarnya kecepatan. Namun akselerasi dapat diganggu oleh adanya gravitasi maka kita menanggulanginya dengan ayunan tubuh.

Pada saat start aba aba “ya” (kaki menolak pada start block) dan pada saat berlari (kaki kontak dengan tanah)

SPRINT & START INA ATLETIK - PDF Download Gratis

6

Pengaruh tahanan

Gaya tahanan yang diakibatkan oleh momen kelembaman dari tungkai

bawah yang bebas selama swing phase dapat diminimalkan. Dengan

menekuk lutut dan mengangkat tumit sampai di bawah panggul, tungkai

bawah digerakan lebih cepat agar lebih ekonomis. Lutut yang terangkat

tinggi ini meningkat sesuai dengan peningkatan kecepatan (Hamilton et al,

2008). Gaya tahanan udara dapat diganti dengan pergeseran pusat gravitasi.

Berdiri condong ke depan akan menetralkan pemutaran kepala. Angin

buritan seringkali mempertinggi prestasi (Hamilton et al, 2008).

Pada saat berlari (kaki menyetuh tanah)

Pengembangan Alat Parasut Lari untuk Meningkatkan Kualitas Lari ...

7

Kontribusi kecondongan badan saat berlari

Semakin kecil sudut yang dibentuk oleh tubuh dan tanah maka jarak tempuh pelari akan semakin besar. Semakin besar jarak tempuh yang dilalui pelari setiap langkahnya maka kecepatan pelari pun akan semakin besar. Ditambah lagi dengan mencondongan tubuh kita akan mengurangi gaya gesek angina terhadap tubuh kita saat berlari. Tetapi perlu diperhatikan bahwa tubuh yang semakin condong akan memperkecil keseimbangan tubuh saat berlari.

Pada saat akhir start dan berlari

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori 1. Lari 100 ...

8

Titik gravitasi tubuh saat gerakan start, berlari dan gerakan finish

Pada gambar dapat terlihat pada posisi start posisi tubuh bungkuk dan condong ke depan sehingga pusat titik gravitasi tepat di tengah tidak di depan atau atau bagian belakang tubuh. Sementara saat mulai berlari tubuh sudah bediri dan condong ke depan, itulah mengapa titik gravitasi berada di depan tubuh. Dan pada saat finish, tubuh cenderung tegak sehingga titik gravitasi berada di belakang. 

Sehingga dapat kita katakana bahwa saat pusat/titik gravitasi berada di depan tubuh akan meningkatkan kecepatan gaya dorong dan gaya gravitasi searah akibat kecondongan yang dilakukan saat berlari.

Saat gerakan start, berlari dan gerakan finish

Menganalisis Keterampilan Gerak Aktivitas Jalan, Lari, Lompat, Lempar

9

Energi Potensial

Energi potensial sangat berpengaruh saat kita berada pada fase melayang. Energi potensial yang berpengaruh pada saat berlari adalah energy potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi adalah ineti yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya yang bergantung kepada percepatan gravitasi. Sebuah benda yang memiliki ineti potensial gravitasi maka benda tersebut diangkat pada ketinggian tertentu dari atas tanah dan ketika benda dijatuhkan ineti potensial gravitasi akan diubah menjadi ineti inetic. Oleh karena itu jika semakin tinggi fase mealayang seorang pelari, energy potensial gravitasinya akan semakin besar. Sehingga energy kinetiknya semakin besar. Energi kinetic pada saat berlari dapat berupa gerkaan kaki maupun lengan. Oleh karena semakin besarnya gerakan energy kinetic tersebut maka gaya yang terjadi akan semakin besar di mana gaya yang terjadi adalah gaya horizontal. Oleh karena itu lari yang dihasilkan akan lebih efisien.

Pada saat berlari tepatnya pada fase melayang.

ANALISIS GERAK NOMOR LARI SPRINT - PDF Free Download

Semakin tinggi posisi melayang pelari maka akan semakin besar energy potensial dan kinetiknya seperti pada gambar. Kita dapat melihat perbedaannya.

10

Kontribusi Frekuensi

Jumlah langkah yang dibuat pelari dalam waktu tertentu, ditentukan oleh seberapa lawa waktu tempuh untuk menyelesaikan 1 langkah, semakin lama, semakin sedikit langkah yang dibuat dalam waktu tertentu, dan sebaliknya. Waktu yang dibutuhkan untuk meneyelesaikan satu langkah dapat dianggap sebagai jumlah selama pelari ; (1) kontak dengan tanah; (2) di udara, Waktu selama pelari kontak dengan tanah ditentukan oleh kecepatan di mana otot-otot tungkai penumpu yang dapat mendorong tubuh kea rah depan dan kemudian ke depan atas menuju fase melayang selanjutnya. 

Pada saat start dan berlari ( saat kaki kontak dengan tanan dan di udara.)

SPRINT

Tabel di atas merupakan tabel frakuensi langkah pada setiap fase. 








Download

Klik kata download untuk mendownload file PPT di atas.

Sekedar perkenalan :
Saya duduk di kelas 3 SMP.
Mungkin teman-teman atau adik kelas yang sebaya dengan saya akan membutuhkan bantuan saya ini.
Dalam presentasi tersebut, saya menambahkan beberapa gambar sebagai penjelas.
Teman- teman hanya perlu mengubah font dll. yang penting menurut teman-teman.
Saya berharap teman-teman yang mengunjungi blog ini merasa puas.
Dan jangan lupa untuk melihat postingan-postingan lain di blog saya.

 






Sekedar perkenalan :
Saya berada di bangku kelas XII SMA, dan mungkin teman-teman seusia saya membutuhkan bantuan daam membuat tugas seperti presentasi di atas. Semoga presentasi di atas bermanfaat. Jangan lupa cek postingan saya yang lain. Terima kasih. 


Kelas               : XI

Tugas KD 4.19 Bahasa Indonesia

Naskah Drama :

 

DILEMA TUGAS CORONA

 


 

       I.            TOKOH & PENOKOHAN

·         Inara :

Pelajar SMA, putri bungsu dari Bapak dan Mama dan biasa dipanggil si Adek di rumah. Dia adalah seseorang yang pengertian tetapi sering bersungut-sungut dan cemburu.

·         Rose :

Seorang mahasiswa yang merupakan kakak dari Inara serta adik dari Galaxy. Biasa dipanggil si Kakak oleh Inara dan orang tua. Dia adalah kakak yang sering bersungut-sungut, suka menghakimi orang lain, tetapi pengertian terhadap anggota keluarga lainnya.

·         Galaxy :

Merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Bijaksana dan penuh pengertian itulah karakter dari saudara laki-laki Rose dan Inara ini. Galaxy biasa dipanggil dengan sebutan si Abang oleh orang tua dan kedua adiknya.

·         Bapak :

Sosok ayah  yang bijaksana dan penyabar di tengah keluarga.

·         Mama :

Seorang ibu yang penyabar dan pengertian terhadap keadaan anak dan keluarganya.

 

    II.            BABAK PERTAMA :

 

PROLOG :

Akibat dari COVID-19, semua orang harus berdiam di rumah. Pembelajaran, pekerjaan, dan semua kegiatan dilakukan dari rumah untuk mengurangi resiko penularan virus tersebut. Hal ini membawa keadaan yang berbeda dan baru bagi beberapa orang , begitu juga bagi Inara. Belajar di rumah membuatnya sering bingung untuk memilih menjalankan tugas berbakti kepada orang tua atau berbakti kepada sekolah lebih dahulu. Tidak lagi karena perkuliahan diliburkan dua mahasiswa kembali ke rumah. Setiap hari, kehidupan Inara dihiasi oleh tingkah kedua saudaranya, Rose dan Galaxy.

 

01. INT. RUMAH, DAPUR, PAGI HARI

Drama dimulai dengan membantu Mama  memasak sarapan pagi untuk hari ini. Sementara bapak sedang

duduk di meja makan sambil meminum kopi dan membaca koran. Hari sudah lewat pukul 7 pagi.

 

INARA :

Hmm…. (berwajah cemberut sambil mengupas bawang)
Mck…

 

MAMA :

Kenapa nang? Kok cemberut dari tadi?

 

INARA :

Aku kesal Ma. Masa  hanya aku saja yang membantu Mama, sementara dua mahasiswa itu sedang mengorok di kamar. Tapi Bapak dan Mama membiarkan mereka begitu saja, membusuk hingga jam segini.

 

BAPAK :

Eh enggak boleh gitu loh, dek. Kan abang  Galaxy dan Kak Rose begadang semalaman untuk menyelesaikan tugasnya. Mereka pasti sudah sangat lelah, jadi kita biarkan saja ya.

 

MAMA :

Iya dek. Supaya nanti saat perkuliahan mereka nggak mengantuk dan belajar lebih maksimal.

 

INARA :

(berhenti mengupas bawang, dan berbicara sambil melihat mama dengan raut wajah yang lebih cemberut)

Tapi kan itu kesalahan mereka karena tidak bisa mengatur waktunya. Jika mereka mengerjakan tugasnya pada lebih cepat mereka tidak harus begadang untuk mengejar deadline.

 

(Bapak dan mama terdiam sejenak. Tiba-tiba Inara bangkit dari kursi.)

 

MAMA :

Ehh, mau kemana, dek?

 

INARA :

Aku mau membangunkan abang dan kakak,Ma.

 

MAMA :

Lho dek, biarkan saja mereka. Kamu di sini saja bantu mama memas-

 

(Bapak memotong perkataan mama.)

BAPAK :

Inara, kembali duduk dan bantu Mama memasak. biar Bapak yang bangunkan mereka.

 

MAMA :

Pak, jangan gitu dong, mereka sudah capek semalaman nggak tidur.

 

BAPAK:

Ya sudah lah Ma. Inara ada benarnya juga.

 

 

2. INT.  RUMAH, DI DEPAN  KAMAR GALAXY DAN ROSE.

Pintu kamar Galaxy dan Rose sudah dibuka oleh Bapak. Galaxy dan Rose masih tertidur pulas di atas tempat tidur.

 

BAPAK :

(berteriak dengan lantang)

Galaxy bangun! Rose, bangun! Ini udah jam 7 lewat dan kalian masih tidur. Adik kalian sudah bangun dari tadi pagi, sudah masak malah sama mama. Sarapan udah mau selesai. Bangun, ayo!

 

GALAXY :

(Masih menutup mata dan bergerak kesal di atas tempat tidur)

Ahhh, Pak. Aku masih sangat mengantuk. Sebentar setengah jam lagi lah ya, Pak?

 

BAPAK :

(menarik selimut Galaxy)

Nggak! Bangun sekarang. Bereskan kamarmu setelah itu mandi dan makan. Habis itu baru kamu terserah mau tidur atau ngapain.

 

GALAXY :

(membuka matanya dan menatap bapak kesal)

Yaudah deh. Ihh orang masih ngantuk juga.

 

(Galaxy langsung merapikan tempat tidurnya, dan beranjak mandi.

Ayah berpindah ke depan pintu kamar Rose)

 

BAPAK :

Ihh ini lagi anak gadis yang satu ini. Rose, bangun! Anak gadis harusnya bangun pagi-pagi. Bantu masak dan memberekan rumah. Masa si Abang dan si Adek yang lebih dulu bangun?

 

ROSE :

(menarik selimut, masih menutup mata, dan menjawab bapak dengan sangat santai)

Ya iyalah Pak.Kan mereka yang duluan tidur, wajar mereka duluan bangun. Udahlah Pak. Perkuliahanku juga mulai nanti siang, kok. Pagi ini nggak ada kelas.

 

BAPAK :

(terlihat kesal, memanggil ibu)

Ma, bangunkan dulu anak gadis yang satu ini. Setidaknya dia membereskan diri terlebih dahulu.

 

ROSE :

(membuka selimut dan langsung beranjak bangun)

Iya Pak iya. Aku udah bangun. Tapi nanti tidur lagi nggak apa-apa kan Pak? Hehe.

 

BAPAK :

Iya, mandi dulu sana, habis itu sarapan, kalau boleh bantu mama kerja di rumah.

 

ROSE :

Iya Pak.

 

Rose pun merapikan tempat tidur dan langsung pergi untuk mandi.

 

 

03. INT. Rumah, Ruang Tengah (Tempat Belajar), Siang Hari

Galaxy, Rose, dan Inara sedang sibuk belajar dan megikuti perkuliahan. Sementara bapak sedang tidak di rumah.

 

MAMA :

Dari kalian bertiga, siapa yang bisa mengantar Mama beli obat jantung Mama sebentar?

 

ROSE :

Memang Bapak di mana, Ma?

 

MAMA :

Lagi pergi ke kantor BPN, ngurus tanah yang di kampung. Kayaknya bakalan lamalah pulang. Kau bisa mengantar Mama?

 

ROSE :

Nggak bisa aku Ma. kau dulu dek yang ngantar Mama. (Sambil  menunjuk Inara)

 

INARA :

Nggak kau lihat aku lagi ngerjain tugas Kak? Kau main twitternya.

 

ROSE :

Bentar ajanya ini, buang stress. Gini-gini kau lihat banyaknya tugasku, ya.

 

GALAXY :

Banyakan mana tugasmu banding tugasku. Banyak kali cakapmu.

 

ROSE :

Banyakan tugaskulah. Kalian negeri kayak nggak tau ajalah aku, nggak  jelas schedule kalian dan tugas kalian pun nggak terlalu banyak. Kenapa nggak kau aja yang ngantar Mama.

 

MAMA :

Sudah jangan berdebat.

 

GALAXY :

Nggak Ma. Ini si Rose udah jago melawan. Harus dimarahin ini sekali-sekali.

(melihat Rose)

Emang kau pikir aku main-main? Aku lagi belajar.

 

INARA :

Iya, tapi barusan kau video call sama pacarmu.

 

GALAXY :

Ini ikut lagi melawan. Kau juga bukannya lagi sibuk. Kau aja yang antar mama.

 

INARA :

Nggak  sibuk? Lihat ini tugasku sudah menumpuk di Quipper nggak lagi tugas dari WhatsApp.

 

ROSE :

Tugasku bentar lagiloh deadlinenya ngerti dulu kalian.

 

GALAXY :

Aku sudah mau masuk kelas online. Kami harus mengabsen tepat waktu.

 

INARA :

Jadi kubiarkanlah tugasku ini?

 

MAMA :

Sudah, sudah.Jangan ribut. Mama jalan saja.

 

Rose dan Galaxy diam dan menatap layar laptop masing-masing.

 

INARA :

Ya sudah ma. Sini biar adek antar.

(raut wajah marah)

 

MAMA :

Tugas sama sekolahmu gimana?

 

INARA :

Udahlah ma. Itu bisa nanti.

 

ROSE :

Itulahkan, nggak mendesaknya tugasmu, dek.

 

 

INARA :

Terserahmulah!

.

Inara mengambil  masker dan kunci motor kemudian bergegas mengantar Mama.

 

 

 

 

 

III.            BABAK 2

 

01. EKS. DI JALAN RAYA, MENGENDARAI SEPEDA MOTOR, SIANG HARI

Inara tengah mengendarai sepeda motor untuk mengantar mama ke apotek.

 

MAMA :

Banyak tugasmu ya, nang?

(*nang dari kata inang dalam bahasa Batak merupakan panggilan sayang bagi anak perempuan)

 

INARA :

Lumayan Ma.

 

MAMA :

Jadi nggak ternganggu tugasmu?

 

INARA :

(Terdiam sejenak)

Nggaknya Ma.

 

MAMA :

Hmm, kalau Mama tau bawa sepeda motor nggak akan begini jadinya. Padahal bisanya tadi mama jalan.

 

INARA :

Nggak apa-apa kok Ma. Tugasku bisanya nanti, obat Mamalah dulu. Abang sama kakak yang lagi banyaknya tugas kuliahnya, biarin ajalah. (memperbaiki letak maskernya)

 

MAMA :

Iyalah. Apotek yang di depan inilah mama beli obat.

 

Inara langsung menepi di depan sebuah apotek bernama Apotek Serasi. Kemudian Mama turun dari sepeda motor kemudian membeli obat sementara Inara menunggu di sepeda motor.

 

Setelah Mama selesai membeli obat, mereka langsung kembali ke rumah.

 

02. INT. RUMAH, RUANG TENGAH (TEMPAT BELAJAR, SORE HARI

Galaxy, Rose dan Inara masih berada di meja belajar sementara ibu sedang menonton televisi di ruangan yang sama.

 

ROSE :

Ahh, akhirnya tugasku terkumpul, nggak lewat deadline. Yey!

 

GALAXY :

Aku juga sudah selesai kuliah online untuk hari ini.
Tugasmu gimana dek? (menyapa Inara)

 

Tiba-tiba terdengar notifikasi dari handphone Inara

 

INARA :

(terdiam sejenak setelah membaca isi notifikasinya)

 

GALAXY :

Kenapa dek?

 

INARA :

(wajah yang sangat khawatir dan kebingungan)

Tenggat pengumpulan tugas kami di percepat jadipukul 7 malam.  Aduh, ini gimana, ya? Aku masih baru memulai mengerjakan, soalnya dari tadi baca materi.

 

ROSE :

Tugas apa memangnya biar Kakak bantu.

 

INARA :

Membuat video pengalaman pembelajaran online Kak. Kayak drama gitu.

 

GALAXY :

Oh, sudah siap naskahnya?

 

INARA :

Udah sih bang, tinggal membuat videonya.

 

GALAXY :

Yaudah sini abang bantu merekam, mana naskahnya?

 

INARA :

Nggak bang aku aja yang atur, hehe.

 

GALAXY :

Ya sudah terserah. Mana baiknya saja.

 

ROSE :

Makanya cepat-cepat kerjakan tugasmu Dek. Jangan hanya main-main aja terus.

 

GALAXY :

(raut wajah marah)

Hey, memangnya kau pikir si Adek main-main dari tadi? Sempat-sempatnya mengajak berdebat sudah kayak gini kondisi si Adek.

 

ROSE :

(terdiam dan terlihat merasa bersalah)

 

MAMA :

Mama matiin televise, ya. Soalnya kalian mau rekaman, kan?

 

ROSE :

Iya Ma, terima kasih.

 

Mereka pun saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas Inara yang sangat mendesak tersebut.

 

 

03. INT. RUMAH, RUANG TENGAH, MALAM HARI

Bapak sudah pulang sementara mama sedang memasak makan malam dan semua anak-anak berada di ruang tengah.

 

INARA :

Hah, lega..
Akhirnya tugas adek selesai tepat waktu. Makasih ya Kak, Bang.

 

ROSE :

Tugasmu sudah pasti terkirim Dek?

 

INARA :

Sudah kak, sudah kulaporkan juga sama guru yang bersangkutan.

 

GALAXY :

Masih ada tugasmu yang lain?

 

INARA :

Masih Bang, tapi nanti saja kulanjutkan setelah mandi dan makan malam.

 

ROSE :

Memang kapan tenggatnya?

 

INARA :

Bukan hari ini tapi harus dikerjakan supaya nggak menumpuk nanti.

 

GALAXY :

Baguslah kalau gitu. Kalian berdua beres-bereslah dulu, mandi sebelum makan malam. Biar Abang bantu Mama dulu di dapur.

 

ROSE & INARA :

Iya bang.

 

Rose dan Inara segera merapikan buku dan bergegas untuk mandi.

 

 

04. INT. RUMAH, RUANG MAKAN, MALAM HARI

Makanam sudah disajikan di atas meja makan. Sementara semua tokoh sudah duduk di meja makan untuk menyantap makan malam. Sebelum menyantap makan malam bapak mulai berdialog.

 

BAPAK :

Sebelum makan, bapak cuma ingin mengatakan bahwa Bapak senang melihat kalian tadi.

 

GALAXY :

Tadi kapan pak?

 

BAPAK :

Tadi sore. Kalian bersama-sama saling tolong-menolong untuk menyelesaikan tugasnya Inara, walaupun tadi siang kata Mama kalian ada sedikit perdebatan, ya?

 

ROSE :

Hehe, iya pak.

 

BAPAK :

Itu juga kalian tidak harusnya berdebat. Sesama saudara haruslah saling mengerti dan saling membantu. Mungkin adanya COVID-19 ini memang membuat kalian kesulitan dalam belajar, bukan hanya kalian saja kami orang tua juga sama. Walaupun demikian jangan jadikan hal tersebut menjadi alasan untuk tidak peduli dan egois.

 

MAMA :

Benar kata bapak. mama juga cukup sedih melihat kalian bertengkar tadi.  Untung saja Inara mau mengalah tadi sampai mengorbankan tugasnya.

 

ROSE :

Maaf, Ma.

 

MAMA :

Iya nggak apa-apa. Tapi mama cuma minta dari kalian anak-anak mama untuk bisa mengatur waktu lebih baik. Untuk kalian berdua Rose dan Galaxy, Mama tau tugas kalian sangatlah banyak, tetapi itu tidak menjadi alasan bagi kalian untuk berleha-leha.  Menghibur diri boleh tapi harus ada batasannya.

 

BAPAK :

Benar sekali, kalian juga harus mengusahakan untuk tidak begadang dan bangun pagi-pagi. Agar rezeki dapat mengampiri kalian.

 

GALAXY :

Iya Pak, maafkan Aku dan Rose selama ini sudah sulit mengatur waktu.

 

INARA :

Adek juga bang.

 

ROSE :

Maafkan kami juga ya dek, tadi Sudah marah-marah sampai kau harus mengorbankan tugasmu.

 

INARA :

Iya kak, aku juga sadar kok. Tetapi aku berharap Kakak dan Abang tidak terlalu meremehkan tugas-tugasku. Walaupun aku masih seorang pelajar, tugasku juga sama pentingnya dengan tugas perkuliahan kalian. Maksudku di sini, kita sama samalah saling mengerti dengan kondisi kita satu sama lain. Adek juga sudah mulai belajar untuk mengalah dan mengerti akan kondisi Kakak dan Abang.

 

GALAXY

Iya, Dek. Aku minta maaf juga, ya. Aku nggak akan begitu lagi dan bakal berubah.

 

ROSE

Iya aku juga! (sambil tersenyum)

 

GALAXY

Ngekor terus. (meledek Rose)

 

ROSE

Apaan , sih? (terlihat sebal tetapi tersenyum juga)

 

Semua tokoh tertawa bersama

 

BAPAK :

Nah, baguskan kalau begitu. Bapak senang lihatnya.

 

MAMA :

Mama juga. Eh, mari makan keburu makanannya dingin.

 

INARA :

Oh iya, Ma.Adek juga udah lapar banget.

 

Epilog :

COVID – 19 yang tengah mempersulit keadaan tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak mempedulikan sekitar dan menjadi egois. Di sinilah kita harus saling membantu satu sama lain terutama anggota keluarga kita. Karena selama pandemi ini berlangsung  kita hanya akan berurusan dengan orang-orang rumah, seperti yang Inara dan keluarganya alami.Timbang rasa dan pengertian akan akan mengeratkan tali kasih sayang antara anggota keluarga. Kiranya keluarga kitapun saling mendukung dan mengingatkan betapa kita harus berhati-hati saat ini. Di akhir kata, hendaklah kita menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID -19.

Salam Sehat!

 

-          TAMAT   -

MSc : My Brain

Semoga Bermanfaat !!!