HWAITING Paragraf - Materi Pembelajaran | OURS

Paragraf - Materi Pembelajaran

by November 29, 2017 0 comments




PARAGRAF / ALINEA



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).Paragraf atau alinea merupakan penggabungan dari beberapa kalimat, yang di mana kalimat-kalimat tersebut saling menjaga kesatuan dan kepaduannya sehingga informasi dalam paragraf dapat disampaikan kepada pembaca dengan baik.
         B.            Syarat - Syarat  Paragraf
·         Syarat Umum
    1.Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar terciptanya sebuah paragraf atau pokok permasalahan yang dibahas dalam keseluruhan paragraf. Sedangkan gagasan penjelas adalah  gagasan yang berperan sebagai penjelas gagasan utama.

    2.Kalimat Topik dan Kalimat Penjelas
Paragraf dibangun oleh dua kalimat, yaitu : kalimat topik dan kalimat penjelas. Kalimat topik merupakan kalimat yang terpenting dan utama yang berisi gagasan utama dari paragraf. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan penjelas.
   3.Kesatuan ( kohesi ) dan Kepaduan ( koheren )
Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
·         Syarat Khusus
   
    1.Bentuk Penyajian Paragraf
Penulisan paragraf harus dimulai dari baris baru. Adapun bentuk penyajian paragraf dibedakan menjadi dua bagian, diantaranya adalah :
a.       Penyajian paragraf berbentuk lekuk ke dalam.
b.      Penyajian paragraf berbentuk lurus.
Perhatikan gambar !
   2.Kelengkapan
Kelengkapan artinya suatu paragraf tersebut berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya memiliki satu kalimat, yaitu kalimat topik  adalah paragaraf yang kurang lengkap.
   3.Fakta dan Opini
Kalimat-kaimat dalam sebuah paragraf dapat berisi fakta dan dapat pula berisi opini.Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang benar-benar ada dan benar-benar terjadi sehingga hal, keadaan, atau peristiwa tersebut sudah merupakan sebuah kepastian dan tidak dapat diragukan lagi.Fakta dapat berupa benda, orang, jumlah, tempat, atau waktu.Sedangkan opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang atau sekelompok orang tentang sesuatu.Untuk mengetahui keadaan opini tersebut, kita dapat mengajukan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Contoh Fakta : Banjir yang melanda Jember awal tahun 2006 ini telah menelan korban jiwa lebih dari dua ratus orang, 96 orang meninggal, puluhan terluka, dan sisanya mengalami trauma berat.
Contoh Opini :Sangat menyedihkan kondisi korban banjir yang berada di lokasi penampungan.

    C.     Jenis – Jenis Paragraf

a.    Berdasarkan letak gagasan utamanya
   1.Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya berada di kalimat awal paragraf dan diikuti dengan uraian atau penjelasan dari gagasan utama tersebut.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf deduktif.

Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya, sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya untuk membuka usaha baru.

   2.Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan uraian atau penjelasan dari gagasan utama, dan gagasan utama tersebut  berada di kalimat akhir paragraf. Dalam hal ini gagasan utama berperan
sebagai kesimpulan dari uraian atau penjelasan pada paragraf.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf induktif.

        Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah dan  Komunikasi dari orang yang satu dengan yang lain tidak akan lancar. Informasi pun akan tersendat-sendat. Oleh karena itu,  bahasa merupakan alat komunikasi yang penting, efektif dan efisien.

    3.Paragraf Campuran (Variatif)
        Paragraf ini dikatakan sebagai paragraf campuran karena paragraf ini merupakan variasi atau perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif.Maka kalimat utama paragraf berada di kalimat awal dan kalimat akhir dari paragraf.Kalimat utama yang berada pada kalimat akhir paragraf merupakan bagian dari penegasan kalimat topik.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf campuran.

        Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat lepas dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.

   4.Paragraf Deskriptif/Naratif
        Paragraf ini tidak memiliki kalimat pokok karena gagasan utama dari paragraf ini tersebar di seluruh kalimat paragraf. Seluruh kalimat pada paragraf dianggap penting, sehingga tidak terdapat kalimat
penjelas pada paragraf. Kita bisa mendapatkan gagasan pokok dengan menyimpulkan isi paragraf.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf deskriptif/naratif.

         Semua makhluk hidup ingin beristirahat untuk menghilangkan lelah setelah melakukan aktivitasnya. Dengan tidur seseorang akan dapat menghilangkan lelah secara alami. Dari tidur tubuh dapat membuang racun yang terserap di dalam tubuh yang akan dialirkan ke luar tubuh.

c.    Berdasarkan Teknik Pemaparan Isi

   1.Paragraf Eksposisi
                Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi.
Berikut ini adalah contoh dari paragraf eksposisi.
Ganguan pada mata bisa terjadi karena pengaruh dari luar maupun dari dalam. Gangguan dari luar, misalnya, seperti terkena sengantan sinar matahari, televisi, komputer, pukulan benda, percikan api, infeksi kuman melalui debu, berengan, handuk, dsb. Mata juga bisa rusak karena pengaruh dari dalam, misalnya, karena kekurangan vitamin A. Efek samping obat juga bisa menyebabkan kerusakan pada mata.

   2.Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan sesuatu dengan memberikan alasan, contoh, dan bukti yang kuat sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan pendapat, gagasan, dan keyakinan tersebut.
Berikut adalah contoh dari paragraf argumentasi.
           Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya.Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

    3.Paragraf Narasi
                Paragraf Narasi adalah paragraf yang terdiri atas kumpulan peristiwa yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi satu rangkaian peristiwa.Yang dapat digolongkan sebagai narasi, antara lain, novel, cerpen, kisah perjalanan, dll.
Berikut adalah contoh dari paragraf narasi.
        Saya cepat merasakan ada kesalahan.Sehingga saya menanyai seorang petugas.Ternyata saya harus kembali ke pintu bersinar x yang telah saya lewati tadi. Akan tetapi, untuk pergi ke sana , saya harus naik bus yang sudah menunggu di bawah terminal. Kemudian saya memutuskan  untuk berjalan kaki. Saya butuh waktu 1 jam.Saya agak panik juga. Pesawat ke Singapura take off pukul 15.15, sedangkan pukul 14.30 saya masih di terminal. Saya langsung lari menuruti petunjuk petugas untuk mengejar bus yang ada di bawah terminal.

    4.Paragraf Deskripsi
                Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan atau melukiskan suatu tempat, keadaan, atau benda dengan cara merangsang indra pembaca sehingga pembaca menikmati atau melihat sendiri apa yang digambarkan tersebut.
Berikut adalah contoh dari paragraf deskripsi.
      Gabe menatap sang gadis dengan seksama. Hati Gabe semakin gencar memuji gadis yang mempesona di hadapanya.Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat cantik.Rambutnya hitam bergelombang hingga melewati garis pinggang.Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius.Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir berbelah dan bentuk tubuhnya yang indah.Dia sungguh tampak sempurna.

    5.Paragraf Persuasi
      Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk membujuk orang lain supaya melakuan sesuatu yang di inginkan oleh penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, penulis harus bisa pembaca percaya dengan disertai pembuktian yang nyata.
Berikut adalah contoh dari paragraf persuasi.
       Dalam diri setiap siswa IXF harus tertanam nilai cinta terhadap sesama teman sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan.Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan teman sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.Sebagai sesama anggota kelas, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai.Dengan demikian, suasan kelas dihiasi oleh rasa kemanusian dan saling mencintai.

IDRS

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment